Sabtu, 08 Juni 2024
. Sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain disebut dengan..
. Range kelas C pada IPv4 yaitu..
. Penulisan IP V4 yang benar..
. Komponen fisik yang membentuk sistem komputer adalah ...
. Yang tidak termasuk dalam aplikasi Microsoft Office adalah ..
. Untuk menginstall komputer kita perlu menyiapkan..
. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standar adalah..
. Jaringan computer yang terhubung ke computer lainnya merupakan istilah...
. Bagian system komputer terbagi menjadi 3 yaitu...
. Windows 10 merupakan salah satu produk dari...
. Jenis jenis Topologi jaringan
. Perangkat apa yang menandakan suatu jaringan menggunakan topologi star ?
. Apa yang dimaksud dengan "booting" dalam konteks instalasi Windows?
. Mengapa penting untuk mem-backup data sebelum menginstal ulang Windows?
. Apa yang dimaksud dengan "Product Key" saat menginstal Windows?
. Apa yang dimaksud dengan "Upgrade" saat menginstal ulang Windows?
. Apa yang dimaksud dengan "Windows Activation" saat menginstal Windows?
. Apa yang dimaksud dengan "Windows Update" dalam konteks instalasi Windows?
. Apa yang dimaksud dengan "Windows Defender" dalam konteks instalasi Windows?
. Komponen yang digunakan untuk menyimpan program dan data sementara saat komputer sedang berjalan disebut sebagai?
. Jelaskan langkah-langkah untuk membuat bootable di Flashdisk via Rufus!
. Sebutkan apa saja yang dibutuhkan untuk Install Windows!
. Jelaskan peran dan fungsi dari perangkat lunak (software) dalam sistem komputer!
. Apa yang dimaksud dengan perangkat input dan output pada komputer? Sebutkan beberapa contoh perangkat input dan output
. Sebutkan yang kalian tahu untuk terhindar dari serangan hacker!
Selasa, 24 Januari 2023
Rabu, 07 September 2022
Apa itu Perintah Linux?

Sebenarnya, perintah linux merupakan sebuah aplikasi yang tidak dilengkapi tampilan GUI sehingga Untuk dapat menjalankan berbagai perintah dasar Linux serta perintah lainnya, diperlukan Linux Shell atau Terminal yang berbasis CLI (command line interface).
Apa itu Linux Shell?

Shell adalah interface yang digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan sistem operasi, pada umunya shell berupa Command-Line Interface (CLI) ataupun Graphical User Interface (GUI).
Perintah Dasar Linux
ping
Command ping berfungsi untuk mengecek status konektivitas ke server. Misalnya, dengan menambahkan ping google.com, command akan mengecek apakah Anda sudah terhubung ke Google atau belum.
man <perintah> untuk meilhat panduan
Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.
<perintah> –help untuk panduan ringkas
Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.
ls untuk melihat direktori
Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.
cd untuk masuk ke direktori
Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.
mkdir <nama folder> untuk membuat folder
Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.
pwd untuk melihat direktori aktif
Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”
vim untuk membuka text editor
Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.
cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file
Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.
mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder
Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.
rm <file> untuk menghapus file
Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.
find <nama file> untuk mencari file
Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |
history untuk melihat riwayat
Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.
cat untuk melihat isi file
Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.
echo untuk menampilkan baris teks
Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.
grep untuk mencari kata
Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “niagahoster.txt”.
wc untuk menampilkan baris baru
Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.
sort untuk mengurutkan
Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.
chmod untuk mengganti hak akses
Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses niagahoster.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 niagahoster.txt |.
chown mengganti hak milik
Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga niagahoster.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.
su untuk mengganti user id
Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.
passwd untuk mengganti password
Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd niagahoster | digunakan untuk mengganti password user “niagahoster”.
who untuk menampilkan user
Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.
ps untuk menampilkan snapshot
Menampilkan snapshot process yang sedang berjalan.
kill untuk menghentikan program
Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.
tar untuk mengumpulkan file
Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.
zip untuk mengkompres file
Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.
unzip untuk mengekstrak file
Mengekstrak/membongkar file “.zip”.
ssh untuk akses jarak jauh
Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.
scp untuk menyalin file
Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |
fdisk untuk menampilkan partisi
Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |
mount untuk melampirkan file
Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.
umount untuk melakukan unmount
Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.
du untuk menampilkan ukuran file
Menampilkan ukuran file secara rekursif.
df untuk menampilkan disk space
Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.
quota menampilkan sisa disk space
Menampilkan ruang disk dan batasannya.
reboot untuk mulai ulang
Menjalankan perintah restart.
poweroff untuk mematikan
Menjalankan perintah shutdown.
gedit untuk membuka editor teks
Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.
kate untuk membuka teks editor
Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.
bg membuat proses background
Membuat proses foreground untuk berjalan di background.
fg <id program> membuat proses foreground
Membuat background proses menjadi foreground proses.
jobs <id program> menampilkan identitas proses
Menampilkan nama dan ID dari background jobs.
sed untuk melakukan filter teks
Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/niaga/hoster/g’ niagahoster.txt |
awk untuk memindahkan teks
Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.
locate untuk mencari file
Digunakan untuk menemukan atau mencari file.
ifconfig untuk melihat ip
Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.
date untuk menampilkan tanggal
Menampilkan tanggal hari ini.
nano merubah teks editor
Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.
top melihat proses secara urut
Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.
clear membersihkan terminal
Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong.
touch <namafile>
Membuat file kosong
dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket
Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.
uname melihat versi kernel
Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.
* untuk mencantumkan deskripsi
Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.
Minggu, 04 September 2022
Format File Gambar
1. JPEG
Joint Photograpic Experts (JPEG , dibaca jay-peg,) di rancang untuk kompresi beberapa full-color atau gray-scale dari suatu gambar yang asli, seperti pemandangan asli di dunia ini. JPEGs bekerja dengan baik pada continous tone images seperi photographs atau semua pekerjaan seni yang menginginkan yang nyata; tetapi tidak terlalu bagus pada ketajaman gambar dan seni pewarnaan seperti penulisan, kartun yang sederhana atau gambar yang mengunakan banyak garis.
File JPG cocok digunakan untuk:
gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
File JPG tidak cocok digunakan untuk:
gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo/
2. GIF

Graphic Interchange Format (GIF, dibaca jiff ,tetapi kebanyakan orang menyebutnya dengan giff) GIF adalah file format graphic yang paling tua pada Web, dan begitu dekatnya file format ini dengan web pada saat itu sehingga para Browser menggunakan format ini.
File GIF cocok digunakan untuk:
gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
print shoot (hasil dari print screen) dari program- program simple dengan jumlah warna sedikit.
File GIF tidak cocok digunakan untuk:
gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
3 .PNG
.png)
Portable Network Graphic (PNG, dibaca ping) format di rancang agar menjadi lebih baik dengan format yang terdahulu yaitu GIF dan sudah dilegalkan. PNG di rancang untuk algoritma lossless untuk menyimpan sebuah bitmap image.
Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG
File PNG cocok digunakan untuk:
gambar yang memiliki warna banyak.
gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
File PNG tidak cocok digunakan untuk:
gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya
Adapun Format File Lain
Selain file-file yang telah disebutkan diatas masih terdapat banyak format file gambar yang lain diantaranya adalah :
AI, adalah format file gambar yang dihasilkan draw program Adobe Ilustrator.
BMP, adalah format gambar standar DOS dan Windows, format file gambar yang termasuk bmp adalah *.bmp dannn *.rle
CDR, adalah format gambar yang dihasilkan draw program Corel Draw.
DCS (Desktop Color Separation) adalah versi standar EPS untuk format gambar.
EPS (Encapsulated PostScript) adalah format file grafik yang dapat berisi vektor mapun bitmap
TUGAS 1
Cari sebuah gambar, lalu save dengan format:
JPEG
GIF
PNG
Lalu tuliskan berapa besar ukuran masing-masing file tersebut!
Buat di MS Word Tulis nama kelas kalian!
Kirim ke gmail dwikyriksa@gmail.com
Terakhir tanggal 11 September 2022
Pluggable Authentication Modules (PAM)
1. Introduction
PAM atau yang lebih dikenal dengan Pluggable Authentication Module adalah suatu library yang terdapat di dalam linux yang membuat seorang administrator mampu menambahakan authentication method baru dengan menginstall modul-modul yang ada di dalam library PAM tersebut. Selain menambahkan, seorang system administrator juga bisa mengedit authentication policies yang sudah ada dengan mengubah konfigurasi filenya.
2. PAM Essentials
2.1. Facilities and primitives
API dari PAM menyediakan 6 macam dari authentication primitives yang terbagi ke dalam 4 facilities,
– auth
Authentication, facilities ini focus terhadap pembuatan otentikasi terhadap applicant dan juga mengestablish account credentials. Di dalam facility authentication, terdapat dua buah primitives diantaranya
o pam_authenticate(3) : mengotentikasi applicant, biasanya dengan meminta authentication token untuk dibandingkan dengan value ID yang tersimpan dalam database server. Contoh : Login
o pam_setcred(3) : menetapkan account credentials, seperti ID, group, dan resource limits.
– Account
Account Management, facility ini akan mengurus mengenai masalah ketersediaan dari suatu account, seperti larangan akses tertentu pada hari dan jam tertentu. Account Management memilikki satu primitive :
o Pam_acct_mgmt(3) : primitive ini digunakan memastikan bahwa account yang direquest tersedia.
– Session
Session management, facility ini digunakan untuk menghandle mengenai masalah kapan suatu fitur dapat dijalankan dan kapan fitur tersebut tidak bisa diajalankan. Contoh : mengatur waktu kapan fitur ssh dapat dijalankan atau tidak dapat dijalankan. Session menyediakan dua buah primitives :
o pam_open_session(3) : digunakan mengset session set-up atau kapan fitur tersebut dapat mulai dijalankan
o pam_close_session(3) : digunakan untuk menset session tear-down atau kapan fitur tersebut tidak bisa digunakan lagi.
– Password
Password Management, digunakan untuk mengatur kompleksitas dari password atau mengenai kekadaluarsaan dari password tersebut, Password Management menyediakan satu primitive :
2.2. Modules
Modul di dalam PAM merupakan konsep yang paling utama dalam pembelajaran PAM, karena memang kepanjangannya adalah (Pluggable Authentication Module). Modul dari PAM berisi sepoton kode program yang isinya mengimplmentasikan suatu primitives di dalam satu atau lebih facilities yanbg membentuk suatu mekanisme untuk authentication facility seperti UNIX password database, NIS, LDAP, dan Radius. Untuk direktori dari path, tidak ada yang umum untuk menyimpan modul PAM, untuk PAM versi FreeBSD modul – modul tersebut berada di dalam direktori /usr/lib dan untuk versi NetBSD dapat dilihat pada direktori /usr/lib/security
2.3. Chains and Policies
Ketika server menginisiasi PAM, PAM akan meloading seluruh policy yang terdapat pada pam_start(3). Policy ini akan memproses request yang masuk dari klien dan menentukan bagaimana request ini berjalan sesuai dengan ketentuan policy yang telah didefinisikan.
Policy yang ada di dalam PAM terbagi ke dalam 4 chains, dimana satu facility mendapatkan masing-masing satu chain. Setiap chain berisi pernyataan konfigurasi yang berisi modul yang dijalankan, parameter yang dibutuhkan untuk melewati modul tersebut dan control flag yang menjelaskan seberapa penting suatu modul harus mampu dijalankan secara tepat agar dapat memberikan akses ke dalam suatu service.
Control Flag terbagi ke dalam 4 jenis diantaranya adalah :
– Required. Control Flag ini menyatakan bahwa suatu modul harus dijalankan dengan sukses agar otentikasi yang direquest dapat dijalankan dan diberikan akses. Jika modul tersebut gagal dijalankan, maka otentikasi akan langsung ditolak dan akan langsung masuk ke dalam modul berikutnya.
– Requisite. Hampir sama seperti required, apabila terjadi kesalahan otentiksasi juga akan ditolak, tetapi perbedaanya adalah kesalahan ini akan dikontrol oleh aplikasi sehingga ketika terjadi kesalahan tidak akan berlanjut ke modul berikutnya.
– Sufficient. Control flag ini akan membuat suatu modul hanya akan dijalankan pada saat modul di atasnya yang bersifat required gagal, namun jika modul req uired tersebut berhasil dijalankan, maka modul yang sufficient ini tidak akan dijalankan lagi.
– Optional. Control flag merupakan suatu pilihan apakah mau dijalankan atau tidak. Jika modul tersebut gagal dijalankan, maka tidak aka nada pengaruhnya terhadap otenbtikasi user, begitu juga ketika modul ini berhasil dijalankan, maka modul ini tidak memberikan pengaruh terhadap kesuksesan dari suatu modul interface.
3. Manfaat PAM
Ada beberapa manfaat ketika menggunakan PAM, diantaranya
• Meminimalkan kesalahan konfigurasi untuk sebuah applikasi.
• Memudahkan untuk maintenance suatu aplikasi sehingga salah konfigurasi tidak menggangu aplikasi lain lain.
• Memungkinan adanya link simbolik antar file konfigurasi yang berbeda menjadi satu file.
• Memudahkan dan menghemat waktu konfigurasi.
• Memungkinkan untuk membatasi akses individu menggunakan proteksi file system
• Manajemen paket lebih sederhana karena setiap aplikasi baru dapat dilekatkan di /etc/pam.d/
4. Konfigurasi PAM
• Konfigurasi berbasis File (/etc/pam.conf)
Konfigurasi untuk setiap service PAM yang ada di simpan pada satu file /etc/pam.conf. Namun karena alasan pemeliharaan dan penggunaan, konfigurasi berbasis file ini tidak lagi digunakan. Untuk saat ini, konfigurasi untuk setiap service disimpan pada direktori /etc/pam.d/
Berikut tampilan isi dari file konfigurasi PAM /etc/pam.conf :
• Konfigurasi berbasis direktori (/etc/pam.d/)
Setiap service atau program yang menggunakan PAM memiliki file konfigurasi sendiri yang disimpan dalam direktori /etc/pam.d/ . Beberapa file konfigurasi yang ada dalam direktori /etc/pam.d/ berbeda untuk semua host.
Berikut tampilan beberapa file konfigurasi yang ada dalam direktori /etc/pam.d/ :
Dalam debian, terdapat 5 konfigurasi default yang ada di dalam PAM, diantaranya adalah :
- /etc/pam.d/common-auth
- /etc/pam.d/common-account
- /etc/pam.d/common-password
- /etc/pam.d/common-session
- /etc/pam.d/common-session-noninteractive
5. Implementasi PAM
5.1. Membatasi Jumlah Kegagalan Login
Salah satu cara untuk menyusup ke dalam sistem adalah dengan mencoba kombinasi username dan password untuk login. Dengan menggunakan PAM kita dapat mengurangi resiko sistem disusupi oleh orang-orang luar. Untuk mengimplementasikannya, kita menggunakan modul pam_tally.so.
Contoh :
Tambahkan baris berikut ini ke file /etc/pam.d/login dengan cara
Vi /etc/pam.d/login
Ket:
Deny = 3, toleransi untuk kegagalan 3 kali
Unlock_time = 120, akun akan di unlock setelah 120 s kemudian.
Skenario :
User budi telah 3 kali melakukan kesalahan, sehingga pada kesempatan keempat akan muncul warning bahwa accountnya telah dikunci, sehingga harus menunggu selama 120 detik agar dapat melakukan login
5.2. Membatasi waktu login
Dengan menggunakan PAM kita juga dapat membatasi waktu login untuk masing-masing user.
Contoh:
Untuk user budi hanya dapat login pada hari sabtu minggu pada jam 08:00 – 18.00.
Pertama tambahkan baris berikut pada file /etc/security/time.conf
Kemudian tambahkan baris berikut pada file /etc/pam.d/login
Skenario :
Budi tidak diizinkan login karena hari ini adalah hari selasa.
5.3. Membatasi resource untuk user atau group
Dengan menggunakan PAM kita juga dapat membatasi resource untuk user ataupun group. Dan juga kita bisa membatasi jumlah maksimum seorang user dapat login kedalam sistem.
Contoh :
Untuk user budi dibatasi maksimum login kedalam sistem 2 kali.
Caranya tambahkan baris berikut pada file /etc/security/limits.conf
Kemudian tambahkan baris berikut kedalam file /etc/pam.d/login
Skenario :
Karena telah lebih dari 2 kali login, maka budi tidak dapat login lagi kedalam sistem
5.4. Keamanan Password menggunakan pam_cracklib
Dengan menggunakan pam_cracklib admin dapat memastikan agar setiap user memiliki password yang sesuai dengan ketentuan. Misalnya dengan mewajibkan setiap user memiliki password dengan panjang minimal 8 karakter, terdiri dari kombinasi angka, huruf atau simbol, dan ketentuan lainnya.
Contoh :
Sebelumnya pastikan anda telah menginstall modul libpam-cracklib. Jika anda belum menginstall, install libpam-cracklib dengan cara :
Aptitude install libpam-cracklib
setelah itu tembahkan baris berikut pada /etc/pam.d/passwd dengan cara :
Vi /etc/pam.d/common-password