السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kenalin brader saya Dwiky Riksa selamat datang di blog penuh dengan debu

Minggu, 28 Agustus 2022

On Agustus 28, 2022 by Wik   No comments

Pengertian Remote Server



Singkatnya, remote server adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sebuah server dan jaringan dari jarak jauh.

Jadi meskipun tidak menggunakan jaringan LAN yang sama dengan server, pengguna server tetap bisa mengakses dan mengontrol server tanpa harus ke lokasi.

Pengertian, Fungsi Telnet

Apa itu Telnet?

Telnet adalah  jenis aplikasi remote generasi awal atau protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak jauh) untuk login komputer tertentu dalam sebuah jaringan. Telnet (biasa disingkat TN) ini juga bisa diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk tujuan yang sama yaitu mengakses komputer tujuan secara remote.

Telnet biasanya dipakai untuk login ke komputer lain pada Internet. Selain itu, untuk mengakses berbagai macam layanan umum yang terhubung dengan jaringan internet, termasuk katalog perpustakaan dan database.


Cara Kerja Telnet

Telnet memberikan akses secara langsung ke berbagai macam layanan yang ada di Internet. Komputer/perangkat Anda sebagai host memang telah menyediakan layanan-layanan, namun jika ada layanan lain yang tidak tersedia, Anda bisa tetap menggunakannya lewat bantuan TN ini.





Jadi, bila diperinci, berikut adalah tugas yang dilakukan Client:


Client menghubungkan atau membuat network antara TCP(Transfer Control Protocol) dengan server yang ada

Client lalu mendapat inputnya dari pihak user/pengguna

Cllient kemudian melakukan format ulang input dari user tersebut lalu mengubahnya ke bentuk  format yang standar. Barulah setelahnya melakukan pengiriman ke server

Client mendapat output dari server dengan format yang masih standar

Terakhir, Client akan ubah format output tersebut untuk ditampilkan di layar

Sementara itu, berikut adalah tugas yang dilakukan Server:


Server akan memberikan informasi kepada software jaringan bahwa komputer pengguna sudah siap untuk dikoneksikan

Server lalu menunggu permintaan dalam bentuk format yang standar

Server kemudian mengerjakan permintaan yang sudah disampaikan itu

Server akan kirimkan balik hasilnya ke ke client dengan bentuk format yang standar

Terakhir, server menunggu permintaan lainnya yang terkirim selama proses remote

Baca Juga: Tutorial Instalasi Centminmod di Cloud Server (VPS) Dewaweb


Fungsi Telnet

Ada banyak fungsi dari teknologi ini sebenarnya dan penjelasannya kurang lebih sama dengan cara kerjanya. Namun inilah fungsi utama telnet, yaitu untuk mengakses sebuah komputer secara jarak jauh. Inilah yang biasa dikenali dengan istilah remote access.


Kelebihan Telnet

Adapun kelebihan dari penggunaan teknologi ini adalah user interface yang tergolong ramah pengguna. Hasilnya akan bagus, Anda yang mengakses dari jauh seolah-olah sedang mengaskes dari dekat.

Kekurangan Telnet

Sementara itu, kekurangan dari teknologi ini adalah pemakaian otentikasi NTLM tanpa enkripsi. Apa dampaknya? Hal ini sebenarnya rentan terkait aspek keamanan sistem. Ini memudahkan pencurian password yang biasa dilakukan oleh pihak yang disebut sniffers.


Perbedaan SSH dan Telnet

Lalu apa sih sebenarnya perbedaan Telnet dengan SSH?


Keduanya memang sama-sama perintah, namun memiliki definisi yang cukup berbeda. Telnet seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, adalah protokol jaringan yang dipakai pada Internet atau Local Area Network dengan fungsinya memberikan fasilitas komunikasi berbasis teks, dan interaksi yang terjadi adalah dua arah dikoneksikan oleh virtual terminal.


TN memang telah dikembangkan sejak tahun 1969 dan sudah distandarisasi sebagai IETF STD 8 (ini suatu standar internet awal-awal). Walaupun TN menjadi standar internet pertama, TN punya keterbatasan yang kami anggap sebagai risiko bagi keamanan perangkat dan jaringan.


Sedangkan SSH (Secure Shell) sendiri merupakan suatu protokol jaringan kriptografi yang menyediakan fasilitas komunikasi data yang cukup aman. SSH ini bisa memungkinkan pengguna untuk login antarmuka dengan baris perintah, perintah eksekusi dari jarak jauh, dan berbagai layanan jaringan yang lainnya.


Intinya, TN dan SSH adalah dua buah perintah yang berbeda. TN sebagai perintah eksekusi jarak jauh tanpa menggunakan enkripsi, sedangkan SSH merupakan perintah eksekusi jarak jauh dengan enkripsi.  


Dampaknya, teknologi SSH tersebut punya tingkat keamanan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan teknologi dari TN. Walaupun memang teknologi TN sudah ditemukan sudah lebih dahulu dan menjadi standarisasi awal. Sehingga SSH bisa dianggap sebagai perkembangannya.


Jenis-jenis Telnet Command

Ada beberapa jenis command umum yang biasa dijalankan oleh TN. Berikut adalah beberapa diantaranya beserta fungsinya:

  • “close” – – – menutup koneksi yang sedang dijalankan
  • “logout” – – – membuat remote user keluar secara paksa dan menutup koneksinya
  • “display” – – – menampilkan operating parameters
  • “mode” – – – mencoba masukkan line/character mode(‘mode ?’ dsb)
  • “open” – – – mengkoneksikan ke situs/website
  • “quit” – – – keluar dari telnet exit
  • “send” – – – memasukkan special characters (‘send ?’ dsb)
  • “set” – – – menyiapkan/setting operating parameters (‘set ?’ dsb)
  • “unset” – – – melakukan unset operating parameters (‘unset ?’ dsb)
  • “status” – – – print informasi status
  • “toggle” – – – melakukan toggle operating parameters (‘toggle ?’ dsb)
  • “slc” – – – menyiapkan treatment bagi special characters
  • “z” – – – melakukan suspend pada telnet

Kesimpulan

Dengan membaca artikel ini, Anda sudah mengetahui dasar-dasar pengetahuan soal Telnet. Tak hanya mendapat pengertian telnet tetapi Anda juga mengetahui apa fungsi, perbedaaannya dengan SSH, bagaimana cara memulai menggunakannya.

0 komentar:

Posting Komentar